Imunisasi DT & Campak Kelas 1 dan 2 SD Santo Yoseph

IMG_4021
IMG_4034
IMG_3997
Shadow

Pengertian Imunisasi Dasar Anak

Imunisasi anak adalah pemberian vaksin pada seseorang untuk melindungi mereka dari penularan penyakit tertentu. Vaksin terbuat dari kuman yang sudah melalui proses pelemahan atau bahkan dimatikan. Vaksinasi anak akan menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga merangsang terbentuknya zat antibodi.

Pemberian vaksinasi akan melindungi tubuh anak terhadap infeksi sejumlah penyakit menular di masa mendatang. Tidak hanya menghindarkan anak dari serangan penyakit serius,  vaksinasi anak juga bisa melindungi masyarakat yang lebih luas. Hal itu karena imunisasi membantu meminimalkan terjadinya penyebaran penyakit

Tujuan Imunisasi Dasar Anak

Imunisasi dasar pada anak merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit serius. Jika seorang anak telah menerima vaksinasi, maka tubuhnya akan lebih mampu menghadapi dan melawan infeksi. Selain bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak terhadap penyakit tertentu, imunisasi anak juga bermanfaat untuk masyarakat umum.

Ketika anak-anak mendapatkan imunisasi, maka tubuhnya terlindungi sekaligus melindungi kesehatan masyarakat umum secara keseluruhan. Sebab, jika dalam satu komunitas cukup banyak orang yang kebal terhadap infeksi, maka penyakit tersebut akan semakin sulit menyebar dan menular ke orang lain yang belum diimunisasi.

Kondisi tersebut dikenal dengan herd immunity atau kekebalan komunitas. Jadi, secara tidak langsung, anak-anak yang mendapatkan imunisasi telah berkontribusi bagi masyarakat sekitarnya dalam hal kesehatan.

Apa itu Imunisasi DT (Difteri Tetanus)?

Imunisasi DT (difteri tetanus) merupakan imunisasi untuk melindungi anak dari penyakit difteri dan tetanus. Imunisasi DT dilakukan dengan memberikan vaksin yang mengandung toksoid difteri dan toksoid tetanus.

Perlu diketahui bahwa imunisasi DT ini sedikit berbeda dengan imunisasi DPT. Imunisasi DPT merupakan imunisasi yang bertujuan untuk mencegah infeksi difteri, tetanus, dan pertusis (batuk rejan). Sementara itu, imunisasi DT adalah imunisasi yang dilakukan dengan memberikan vaksin difteri dan tetanus. Vaksinasi DT biasanya diberikan untuk anak yang memiliki alergi terhadap bahan vaksin pertusis. (www.siloamhospitals.com)

Apa itu Imunisasi Campak Rubela?

Rubella atau campak jerman adalah infeksi virus rubella yang menyebabkan kemunculan bintik-bintik ruam merah pada kulit. Virus ini juga menyebabkan kelenjar getah bening di leher dan belakang telinga membengkak.

Rubella umumnya bisa cepat membaik dan tidak berbahaya. Kondisi ini baru sangat berbahaya jika terjadi pada wanita hamil, khususnya dalam 4 bulan pertama kehamilannya. ((www.siloamhospitals.com)

SD Santo Yoseph bekerja sama dengan Puskesmas Kartini melaksanakan kegiatan pemberian imunisasi pada siswa kelas 1 dan 2 SD Santo Yoseph dan hal ini merupakan salah santu bentuk program pemerintah yang disebut dengan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

Imunisasi DT dan TD pada dasarnya berbeda baik dilihat dari fungsi maupun penyebutannya sedikit sama. Imunisasi DT (Diphteria Tetanus) adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertussis). Sedangkan imunisasi TD (Tetanus Diphteria) merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi DT agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit tersebut. Kedua vaksin ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu mencegah terjadinya penyakit infeksi difteri, tetanus, dan batuk rejan (Pertusis) namun yang berbeda adalah waktu pemberian serta komposisi dosisnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa imunisasi ini sangat penting dan berharga.

Untuk mendownload Kumpulan Foto Lainnya Klik DOWNLOAD

Penulis : Welrin Rotua

Terimakasih sudah membaca artikel atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Bagi para pembaca boleh berselanjar meninggalkan komentar yang membangun dibawah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *