Menjadi Michelisian yang Resilien dengan Mengembangkan Sikap Tangguh dan Berani Mengukir Prestasi
Menurut Reivich dan Shatte, (2002), resiliensi adalah Kemampuan individu dalam mengatasi, melalui, dan kembali pada kondisi semula setelah mengalami kesulitan. Tema Resilien adalah sebuah tema umum spiritualitas tahun 2023 dan kemudian dijabarkan lagi dalam subtema yang masih linear dengan tema umum khususnya sikap konkret yang perlu dilatih dan dibiasakan dalam diri peserta didik agar menjadi pribadi yang resilien. Zaman terus bergulir dengan segala eforia dan kecemasan tersendiri dalam kehidupan. Setiap orang di segala jenjang mengalami hal yang demikian dengan kadar perjuangan yang variatif demi kelangsungan hidup dan cita-cita khususnya pascapandemi.
Para generasi Michelisian di Kampus Santo Yoseph pun terus berproses dan berbenah demi sebuah keseimbangan hidup khususnya di dunia pendidikan. Para guru, yayasan dan tenaga kependidikan mencoba pelbagai cara efektif dalam pendampingan para peserta didik yang umumnya adalah generasi Z yang pada umumnya berciri memiliki pengetahuan global, memanfaatkan secara penuh pengaruh teknologi bahkan teknologi disebut sebagai napas yang candu. Generasi ini lebih mengedepankan otentisitas atau yang dikenal dengan menjadi diri sendiri bahkan kadang cenderung menjadi alas an ketika ditegur akan sikap yang bertentangan dengan nilai/etika. Dalam hal pengetahuan dan kecepatan tantang hal baru, generasi ini dapat sangat bisa diandalkan. Menghadapi pribadi-pribadi peserta didik yang beraneka ini, Kampus Santo Yoseph berupaya berlari lebih cepat lagi demi tercapainya tujuan dari pendidikan yakni meletakkan kecerdasan dasar, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup secara mandiri dan mengikuti pendidikan secara lanjut.
Salah satu usaha sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Penyelenggaraan Ilahi (YPII) untuk membentuk kepribadian adalah adanya penananaman nilai-nilai COIS melalui rekoleksi dan retret di semua jenjang TK- SMA. SD Santo Yoseph pun melaksanakan kegiatan yang merupakan kolaborasi guru, tim spiritualitas anak-anak, dan orang tua. Pada Hari Jumat- Sabtu 11-12 Maret 2023 dilaksanakan rekoleksi unutk siswa-siswi Kelas V ABC bertempat di sekolah. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bersifat outdoor dan indoor sehingga anak-anak sangat antusias mengikuti sesi demi sesi dengan semangat dan tekun misalnya, bermain, meditasi, menonton film inspiratif, diskusi, yoga, makan bersama, dan input dari pemberi rekoleksi.
Pada Hari Sabtu, 12 Maret 2023 kami mengundang orang tua dari siswa-siswi kelas V untuk hadir dan mengikuti dinamika bersama. Pada pagi hari orang tua berdinamika bersama Marry Riana Teams dan di akhir acara ada sebuah ritual yang muali langka yakni rekonsiliasi anak dan orang tua serta ungkapan terima kasih secara spontan anak kepada orang tua dan sebaliknya. Dalam sesi pesan kesan perwakilan orang tua dan anak menyimpulkan kegiatan ini menarik, berkualitas karena membekali anak-anak dalam tahap perkembangan menuju masa depan berciri COIS (cerdas, otentik, beriman pada Penyelenggaraan Ilahi, dan solider).
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
BAGI PARA PEMBACA YANG INGIN MELIHAT ATAU MENDOWNLOAD FOTO LAINYA SILAHKAN
KLIK DOWNLOAD .
Jangan lupa tinggalkan komentarya ataupun pengalamannya dikolom komentar dibawah ini . TERIMAKASIH
________________________________________________________________________________
SD SANTO YOSEPH MENERIMA PENDAFTARN BARU