• BERANDA
  • PROFIL
    • VISION AND MISSION
    • COIS
    • Our Programmes
    • Blog
    • SCHOOL SONG
  • KB-TK SANTO YOSEPH
  • SD SANTO YOSEPH
  • SMP SANTO YOSEPH
  • @Become a Teacher
    Santo Yoseph Jakarta
    • BERANDA
    • PROFIL
      • VISION AND MISSION
      • COIS
      • Our Programmes
      • Blog
      • SCHOOL SONG
    • KB-TK SANTO YOSEPH
    • SD SANTO YOSEPH
    • SMP SANTO YOSEPH
    • @Become a Teacher

      Article

      • Home
      • Blog
      • Article
      • PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA YANG MENYENANGKAN
      PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA YANG MENYENANGKAN

      PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA YANG MENYENANGKAN

      • Posted by Admin SD Sanyo
      • Categories Article
      • Date Februari 21, 2023
      • Comments 2 comments

      Penulis : Sr. Luisa, SDP

      PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA YANG MENYENANGKAN

       

       

      Empat keterampilan dasar yang wajib dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah: menyimak, berbicara membaca, dan menulis . Keempat keterampilan ini sudah tidak asing lagi bagi seorang guru dan pendidik utamanya guru pengampu Bahasa Indonesia. Menghadapi perkembangan zaman revolusi 4.0 menjelang 5.0 guru Bahasa Indonesia dihadapkan pada realitas bahwa tidak semua siswa dapat mencapai keempat goals dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bahkan pelajara Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dan membosankan karena beberapa faktor. Faktor-faktor itu berupa faktor internal dan faktor eksternal.

      Dari pengalaman dan pengamatan, penulis menemukan faktor-faktor tersebut dengan harapan faktor dari realitas tersebut menjadi jembatan agar guru menemukan solusi sehingga siswa dapat mencapai tujuan dari pembelajaran yang dijabarkan dalam rencana persiapan pembelajaran (RPP). Faktor internal siswa saat pandemi dan pascapandemi:  siswa sudah menanankan dalam dirinya bahwa pelajaran Bahasa Indonesia sulit dan membosankan sehingga dalam dinamikan baik secara virtual maupun di kelas siswa siswa kurang memiliki motivasi yang tinggi dan hal ini berdampak pada latihan-latihan yang diberikan, misalnya bosan dan tidak cermat membaca soal sehingga yang latihan yang seharusnya mudah dan dapat dikerjakan menjadi sulit dan akhirnya hasilnya pun memprihatinkan. Hal lain yang menajdi pengamatan saya adalah siswa menghabiskan banyak waktu dengan gadget yang kurang melatih keterampilan menulis, apalagi menulis tegak bersambung. Menulis tegak bersambung menjadi hal sulit bagi generasi z dan alfa ini, padahal nilai-nilai kehidupan justru terkandung di dalamnya.

      Faktor lain yang turut menjadi refleksi yang melengkapi pengamatan dan pengalaman mengajar saya adalah faktor eksternal yakni guru. Guru kurang mengembangkan diri dalam pembelajaran dengan metode-metode baru yang menyenangkan dan berdampak. Alasan klasik yang sering menjadi ungkapan guru Bahasa Indonsia adalah teks, namanya juga teks kemungkinan membosankan bagi anak-anak zaman sekarang yang berdaya juang rendah.

      Berpedoman pada pengalaman dan pengamatan serta ungkapan spontan siswa-siswi tersebut, saya sebagai guru Bahasa Indonesia terus mencoba mengembangkan diri dalam bidang bahasa dan sastra lewat literasi jurnal, tutorial-tutorial kreatif dan aktual juga memperdalam pengetahuan-pengetahuan yang baru dalam bidang tersebut. Proses membantu siswa-siswi yang dimaksud sifatnya tidak instan. Di dalam pembejaran Bahasa Indoensia juga dikolaborasikan dengan nilai-nilai COIS yang menjadi ciri khas dan nilai tambah dari seluruh sekolah di Yayasan Penyelenggraaan Ilahi Indonesia.

      Berikut saya akan berbagi pengalaman dan dinamika pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas 5 SD Santo Yoseph Jakarta.

      Tema      : Peristiwa dalam Kehidupan

      Subtema :  Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

      Muatan Materi                      :

      B.Indonesia KD

      3.5 : Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana

      4.5 Memaparkan informasi penting dari teks narasi sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif.

       

      COIS

      Cerdas            :

      Terbiasa berliterasi,menemukan informasi penting dalam teks dan pengamatan   secara cermat,bernalar kritis dalam menerapkan kata Tanya terhadap teks dan kreatif

      Otentik           :

      Percaya diri dalam berpendapat di depan umum dan berani menerima masukan dari guru dan teman-teman ( percaya diri, mandiri,, dan rendah hati )

      Iman pada PI  :

      Terbiasa berdoa setiap hari sesuai situasi diri ( selalu mengucap syukur ) dan reflektif atas dinamika dan pembelajaran yang telah dilalui.

      Solider            :

      Menghargai jasa para pahlawan dan meneruskan semangat kepahlawanan sebagai siswa di sekolah, rumah, dan di masyarakat.

      Kompentensi Dasar :

      3.5 :

      Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

      4.5

      Memaparkan informasi penting dari teks narasi sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif

      Materi: Teks Narasi Sejarah (enam kata Tanya/5W dan 1H), Menerapkan enam kata Tanya terhadap teks narasi sejarah yang dibaca/teks dan yang disimak/audio secara cepat dan tepat.

      Tujuan Pembelajaran     :

      • Dengan menyimak teks “Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda” siswa dapat menuliskan informasi teks sejarah
      • Dengan menyimak audio “Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda” siswa dapat menceritakan kembali informasi penting dari teks Sejarah yang telah dibaca .( B.Indo KD 3.5 )
      • Dengan menyimak audio “Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda” siswa dapat mengajukan pertanyaan menggunakan enam kata Tanya (5W1H) ( B.Indo KD 3.5 )
      • Dengan menyimak audio “Dampak Peristiwa Sumpah Pemuda”” siswa dapat menuliskan kembali isi teks narasi sejarah dalam satu paragraf ( B.Indo KD 3.5 )

      Alat dan Bahan :

      Teks cerita Bupena Hal 87

      Kertas origami, lem, kalender bekas, isolasi, kertas HVS

      Cuplikan Video Penjajahan Portugis dan Belanda dari youtube

      Sumber Belajar :

      Buku Tematik 5C /Tema 7 Penerbit Erlangga Dr Irene   M.J.A,Wini Kristianti,M.Si,Dhesy Adhalia,S.Si.

      Buku tematik Terpadu Penerbit Erlangga karya Winni K, Fransiska, Irene

      LinkYoutube  : https://www.youtube.com/watch?v=zv_ts7L9qpY

      Metode Pembelajaran : Discovery Based Learning (DBL), dan Metode Jigsaw

      Sebelum proses pembelajaran dimulai guru mengecek kerapihan siswa dan kelas, memastikan kelengkapan alat tulis dan bahan lainnya yang dipelukan dalam pembelajaran telah disiapkan siswa. Tahap selanjutnya adalah salah satu siswa memimpin doa. Guru melakukan presensi, Guru memberikan motivasi dan energi baru kepada peserta didik dengan melakukan ice breaking bertema “Kembali ke Masa Lalu”. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa makna permainan sederhana dan dilanjutkan dengan pertanyaan apersepsi; apa kaitan sejarah masa lalu dan pembelajaran Bahasa Indonesia siswa bergantian memberikan jawaban dan guru menyimpulkan jawaban siswa dalam satu kalimat yang erat kaitannya dengan pembelajaran bahsa Indoensia hari itu.  Guru memberikan pertanyaan singkat tentang materi minggu sebelumnya untuk penyegaran ingatan. Strategi pembelajaran yang dilakukan agar kegiatan belajar mengajar menyenangkan dan tidak monoton adalah guru telah menyiapkan audio/rekaman tentang “Dampak Sumpah Pemuda”

       

      Persiapan yang perlu dilakukan adalah:

      1. Siswa menyimak audio sambil mencatat informasi penting yang berkaitan dengan enak kata Tanya terhadap audio Sejarah.
      2. Guru menyetel audio dua kali agar siswa melengkapi informasi tentang sejarah dari audio.
      3. Siswa menerapkan enam kata Tanya dan menuliskan pada kertas origami (setiap kertas satu kata Tanya, satu pertanyaan, dan satu jawaban)
      4. Guru memberikan batasan waktu
      5. Guru mempersilakan siswa yang telah selesai unutk presentasi
      6. Sisa lain menanggapi presentasi tersebut
      7. Siswa menempelkan hasil pekerjaan pada kalender bekas yang telah ditempel guru di beberapa sisi kelas.
      8. Guru menyimpulkan materi secara singkat
      9. Guru dan siswa melakukan refleksi dan aksi nyata dengan panduan pertanyaan:

      Refleksi : Siswa dipandu guru melakukan refleksi dan aksi:

      1. Apakah saya sudah menghargai jasa para pahlawan selama ini?
      2. Apakah saya sudah bersyukur dan mendoakan para pahlawan selama ini ?
      3. Dua sikap kepahlawanan apa yang dapat saya teladani di sekolah dan di rumah?

      Aksi  yang diharapkan :

      1. Ya, sudah menghargai jasa para pahlawan
      2. Saya sangat bersyukur dan saya akan melatih sikap kepahlawanan di sekolah dan di rumah.

       

      Refleksi Guru :

      • Apakah penyampaian pembelajaran hari ini menyenangkan dan dapat dipahami?
      • Apakah anak-anak antusias dan terlibat aktif dalam pembelajaran?
      • Apakah siswa dapat menerapkan pembelajaran hari ini dalam kehidupan sehari-hari?

      Apakah yang menjadi kendala saya hari ini? Bagaimana solusinya untuk meningkatkan kinerja mengajar agar efektif dan berdampak?

      1. Siswa diberi kesempatan mengajukan pertanyaan tentang hal yang belum dipahami untuk pembelajaran hari ini
      2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
      3. Siswa bersama guru berdoa penutup dipimpin oleh satu siswa.
      4. Guru memberi salam kepada siswa-siswi

      Pada materi teks narasi sejarah ini,  guru menggunakan metode discovery learning learning karena peserta didik dapat menemukan dan menuliskan serta menerapkan enam kata tanya terhadap audio tentang Sejarah, guru juga menerapkan metode kooperatif jigsaw karena peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mereka dengan aktif, begitu juga peserta lain aktif menanggapi hasil dari pekerjaan temannya. Strategi dan metode pembelajaran yang telah diaplikasikan dapat menumbuhkan respon positif terhadap peserta didik. Peserta didik dapat termotivasi untuk lebih bersemangat dalam belajar, berperan aktif, inovatif, kreatif, pembelajaran menjadi menyenangkan, dan menumbuhkan sikap kepercayaan diri kepada peserta didik dalam memberikan ide, mengungkapkan pendapat, dan melatih keterampilan berbicara di depan umum dengan baik serta makin menjadikan COIS sebagai nilai-nilai yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

      Terkait

      • Share:
      author avatar
      Admin SD Sanyo

      Previous post

      Hatiku Senang Pergi Field Trip ke Godong Ijo
      Februari 21, 2023

      Next post

      Perayaan Ekaristi Rabu Abu dan Pemberkatan Pengurus OSIS baru 2023 - 2024
      Februari 23, 2023

      You may also like

      LIVE IN KELAS 4 SD SANTO YOSEPH
      30 Maret, 2023

      TEMA : KITA MICHELISIAN,BERSAMA KITA BISA Penulis : Birgitta Galuh   Belajar telah menjadi aktivitas sehari-hari pelajar. Aktivitas ini tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas, tetapi juga luar kelas. Umumnya, pelajaran dilakukan di dalam kelas. Namun, pembelajaran yang monoton …

      MISSA PERAYAAN PELINDUNG SEKOLAH
      30 Maret, 2023

      Santo Yoseph adalah Seorang Santo Besar. Dlm ketaatan & kesederhanaannya mendampingi Maria dlm membesarkan Yesus. Dalam perayaan pelindung sekolah,Sekolah Sy Yoseph mengambil tema: “Menjadi Pribadi Berbelas Kasih, Kreatif, Proaktif Dalam Rencana Allah Penyelenggara” Penulis : Eko Boedi Sungkowo DOWNLOAD UNTUK …

      FIELD TRIP KELAS 3 – MENGENAL BEBERAPA MUSEUM DI JAKARTA
      30 Maret, 2023

      Berkunjung Ke Museum Bank Indonesia. Museum BI menempati gedung BI Kota yang sebelumnya digunakan oleh De Javasche Bank, gedung yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Pemerintah telah menetapkan bangunan tersebut sebagai bangunan cagar budaya sesuai SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta …

        2 Comments

      1. Luisa, SDP
        Februari 22, 2023
        Balas

        Terima kasih anak-anak hebat yang optimis berdinamika di kelas sehingga pembelajaran menyenangkan. We Proud to Michelisian, Yesss yesss Yesss

      2. Teresa Djumi
        Februari 28, 2023
        Balas

        Terima kasih suster menginspirasi dan menarik pelajarannya, anak2 semangat belajaenya🙏

      Leave A Reply Batalkan balasan

      Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

      Search

      Alamat sekolah : Jl. Dwiwarna Raya No 1-3 . Sawah Besar. Jakarta Pusat 

      021 639 1990
      ypii.cab.jakarta@gmail.com
      Facebook-f Twitter Pinterest Youtube

      Yayasan Penyelenggaraan Ilahi Indonesia